Memahami Sirkit Protek Tv Tabung Sharp

1. Memahami sirkit protek SHARP

Sirkit rangkaian PROTEK teve SHARP adalah merupakan sirkit yang paling komplikated (ruwet) jika dibanding merk-merk lain, sehingga sering membuat pusing bagi teknisi junior. Tulisan ini kami buat untuk lebih memahami sistim protek pada teve SHARP.
Pada dasarnya sistim protek SHARP dapat dikategorikan menjadi 2 bagian, yaitu

  1. Protek tegangan.
  2. Protek komunikasi data error (SDA/SCL).


Protek tegangan - artinya protek akan aktip bekerja bila salah satu tegangan seperti contoh dibawah ini tidak keluar atau nol.

  • Tidak tegangan output dari Regulator 5v, 8v, atau 9v.
  • Tidak ada tegangan BT 33v untuk Tuner.
  • Tidak ada tegangan 180v untuk Video drive RGB atau tegangan drops (karena kerusakan elko filter 180v)
  • Tidak ada tegangan ABL
  • Vertikal tidak kerja. Dapat disebabkan tidak ada tegangan Vcc untuk ic vertikal, IC vertikal rusak, Flyback belum nyembur, atau mungkin cuma solderan retak
  • X-ray protek disebabkan tegangan heater atau flyback naik, biasanya disampling menggunakan Q603.
  • Tegangan heater tidak ada (karena kaki flybak retak atau R putus)
  • Tidak ada tegangan suply untuk ic suara
  • Flyback belum bekerja atau Fbt rusak (menyebabkan salah satu tegangan diatas tidak ada)
  • Model yang berbeda penggunaan protek tegangan tidak selalu sama, ada yang hanya menggunakan sedikit dan ada yang menggunakan banyak macam. Untuk melumpuhkan sistim protek tegangan, maka dapat diopen (dilepas) diode-diode dari pin-protek yang menunju tegangan-tegangan tersebut diatas.
  • Protek tegangan umumnya diinputkan ke ic Mikrokontrol pada pin-PROTEK. Pada kedaan normal pin-protek harus ada tegangan. Jika salah satu tegangan seperti contoh diatas tegangannya nol, maka lewat sebuah diode akan menyebabkan pin-protek tegangannya ikut jadi nol dan mengakibatkan protek aktip bekerja.
  • Jika semua protek tegangan sudah dilumpuhkan dan tetap mati protek, maka kemungkinan penyebabnya adalah protek komunikasi data error.


Contoh pin protek input pada IC Mikom.Normal pin-protek ada tegangan sekitar 3-4v

  • IC TDA938 = pin-8
  • IC SMd (tempel) kotak 80 -in = pin-63
  • IC SMD (tempel) kotal besar HERCULES = pin-13
  • IC Mikrokontrol kecil 42-pin = pin-7
  • IX2938 = pin-30



Melacak kerusakan protek tegangan dapat dilakuka n dengan cara "me-mutus" semua jalur protek ke ic mikom, sehingga titik protek pada mikom terkunci pada tegangan 3 atau 4v.
Atau bisa coba hidupkan pesawat dengan cara masuk sermod.
Ketika pesawat bisa hidup, maka dapat kita lacak tegangan2 mana yang bermasalah, sehingga menyebabkan protek.


Protek data (atau software) - artinya protek akan aktip bekerja jika terjadi error pada sistim komunikasi data antar IC. Biasa ditemukan pada pesawat 29 inch. Dapat disebabkan  karena :

  • Eeprom datanya error (eeprom sendiri tidak rusak)
  • Eeprom rusak
  • Jalur SDA/SCL setengah short, ada yang putus atau R pull-up putus (R yang ke jalur Vcc)
  • Kerusakan pada komponen yang memiliki hubungan SDA/SCL seperti Tuner, ic Tone kontrol, ic Stereo prosesor dll.
  • Tidak ada tegangan sulply pada ic yang mempunyuai sambungan SDA/SCL (atau tegangan drops)
  • Kerusakan protek data biasanya dapat diketahui dengan cara masuk Service Mode, dimana pesawat akan hidup terus (tidak mati protek)
  • Kerusakan protek data biasanya ditunjukkan dengan lampu indikator led merah yang kedip-kedip. Beberapa model banyaknya kedip yang berulang dapat menunjukkan bagian mana yang rusak.


Bagaimana mengetahui sirkit protek pada TV Sharp ???
Paling mudah dan paling cepat untuk mengetahui  titik2 apa saja yang diprotek, adalah dengan melihat skema model pesawat bersangkutan.
Tapi kalau tidak punya skema........masih bisa ditolong dengan cara memelototi dengan seksama jalur2 printed. Mulai dengan mencarai lokasi transistor Q603. Dari kaki kolektor transistor tersebut lacak kesemua arah jalur2nya. Maka akan diketemukan banyak diode, dan diode2 ini semuanya terhubung dengan titik2 tegangan yang diprotek seperti yang telah dijelaskan diatas.
sumber: http://marsonotv.blogspot.com/2012/06/memahami-sirkit-protek-sharp.html


2. Memahami dasar2 sirkit protek Sharp

Sebelum bicara masalah protek Sharp, maka marilah kita pahami terlebih dahulu karakteristik atau sifat komponen ini yang digunakan pada sirkit protektor.
1. Diode
2. Transistor

1. Karakteristik Diode.
·         Jika Katode tegangan lebih tinggi dari Anode, maka Diode akan bersifat sebagai sebuah SWITCH yang terbuka (OPEN), dan tidak ada Arus yang mengalir dari Anode ke Katode.
·         Jika tegangan Anode lebih tinggi dari Katode, maka Diode akan bersifat sebagai sebuah SWITCH yang tertutup (CLOSED), dan Arus akan mengalir dari Anode ke Katode.





2. Karakteristik Transistor.
·         Jika basis tidak ada tegangan (atau kurang dari 0.7v), maka C-E akan bersifat sebagai SWITCH yang Open.
·         Jika basis mendapat tegangan 0.7v atau lebih, maka C-E akan besrsifat sebagai SWITCH yang Closed.




Contoh Sirkit protek Sharp dapat digambarkan seperti contoh gambar dibawah ini yang menunjukkan macam2 tegangan2 apa saja yang di protek.




·         Pin PROTEK ic mikrokontrol dalam keadaan NORMAL mempunyai tegangan sekitar 4v yang disuply dari Vcc lewat sebuah R.
·         Jika tegangan pin-PROTEK berubah menjadi “0v”, maka mikrokontrol  akan memerintahkan agar pesawat mati protek kembali stby. Indikator merah berubah hijau terus kembali merah lagi. Jika pesawat mati protek, maka tidak akan mau di power_on lagi. Agar pesawat bisa power_on lagi, maka colokan listrik mesti dicabut sebentar kemudian dicolokkan ulang lagi terlebih dahulu.
·         Pin-PROTEK aktip berubah menjadi “0v” dapat disebabkan jika salah satu titik2 tegangan seperti contoh gambar ada salah satu yang tegangannya hilang, tidak keluar atau kurang dari 3v.
·         Sebagai contoh jika tegangan “5v” dari Regulator 7805 tidak keluar atau “0v”. Maka Diode D1 akan CLOSED karena Anode mempunyai tegangan lebih tinggi dibanding Katode. Akibatnya tegangan 4v pada pin-PROTEK akan hilang lewat D1 menjadi “0v” dan pesawat mati protek.
·         Untuk sirkit protek X-ray disini tidak digunakan diode sebagai sensor proteknya, tapi menggunakan sebuah Transistor Q603. Normal Basis Transistor tegangannya “0v”. Seumpama tegangan flyback naik disebabkan sesuatu ada yang tidak beres, maka Diode Zener akan tembus dan Basis mendapat tegangan, trus Transistor akan closed, dan tegangan pin-PROTEK “0v”.
Bagaimana cara mengetahui lokasi pin-PROTEK dan titik2 apa saja yang diprotek ??
·         Paling mudah adalah dengan melihat SKEMA model yang bersangkutan.
·         Tapi ada cara lain, yang membutuhkan kejelian ke telatenan. Cari saja transistor Q603……..kemudian dari sini dapai mulai diurut dan dilacak……..maka akan ketemu diode2 proteknya.
Cara melumpuhkan pin protek.
·         Dapat dilakukan men- “CUT” jalur seperti terlihat pada gambar. Pada model2 tertentu jalur ini ada semacam kabel JUMPER…..dan dapat dilepas untuk melumpuhkan semua sistim protek.
·         Melumpuhkan jangan sampai salah. Misalnya dengan meng-OPEN kaki pin-PROTEK. Karena ini justru akan membuat pin-PROTEK kehilangan tegangan 4v.
·         Melumpuhkan juga dapat dilakukan dengan cara melepas Diode2 sensor protek.
sumber: http://marsonotv.blogspot.com/2018/12/memahami-dasar2-sirkit-protek-sharp.html



Artikel lainnya:

Comments

Popular posts from this blog

Data Pin Flyback Tv Tabung Sharp dan Persamaannya

Parameter Service Mode Tv Tabung Sharp

Cara Memperbaiki Tv Tabung Sharp Indikator Merah Kedip-kedip